DKI dan NTT Kerja Sama Penyediaan Sapi

Sabtu, 14 Februari 2015 Reporter: Nurito Editor: Dunih 4392

basuki taman mini

(Foto: Nurito)

Pemprov DKI Jakarta melakukan kerja sama dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam pengadaan sapi. Sejak awal Januari lalu, sapi dari NTT sudah mulai disuplai ke Jakarta, baik berupa sapi hidup maupun daging beku.

DKI akan kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk membangun pembibitan sapi. Agar sapi yang masuk DKI ini tidak selalu dipotong. Sehingga para peternak juga mendapatkan keuntungan yang wajar

Pada tahun 2015 ini NTT akan menyuplai sapi hidup sebanyak 40 ribu ekor dan 28 ribu ton daging sapi beku. Kualitas sapi NTT tidak kalah dengan daerah lain. Kerja sama ini diharapkan dapat ditingkatkan dan menguntungkan kedua belah pihak.

"Kami sedang pikirkan bagaimana caranya agar bisa membantu warga NTT, terutama dalam hal kerja sama penyediaan sapi. Sejak Januari kemarin sapi NTT sudah masuk ke DKI, termasuk dengan daging sapi bekunya. Kita bisa kerja sama dengan NTT, sapi dikelola oleh PD Dharma Jaya," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, saat menghadiri Perayaan Ritual Adat Reba-Ngada, di Anjungan NTT TMII, Jakarta Timur, Sabtu (14/2).

Disebutkan Ahok, sapaan akrab Basuki, sapi yang masuk ke DKI itu tentunya harus sehat dan bersih. Dilengkapi surat kesehatan dari dinas terkait. Sapi NTT itu juga bisa dijadikan ternak di DKI agar ada perkembangbiakan. Karenanya induk sapi asal NTT, agar tidak seluruhnya dipotong menjadi daging.

"DKI akan kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk membangun pembibitan sapi. Agar sapi yang masuk DKI ini tidak selalu dipotong. Sehingga para peternak juga mendapatkan keuntungan yang wajar," pinta Ahok.

Sementara itu, Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengatakan, kerja sama NTT dan DKI ini sebenarnya sudah dilakukan sejak era Gubernur Joko Widodo. Hanya saja saat ini kerja sama terus ditingkatkan. Pada tahun 2015 ini, NTT akan memasok sapi hidup sebanyak 40 ribu ekor dan daging sapi beku sebanyak 28 ribu ton. Pengirimannya dilakukan secara bertahap dan setiap tahun volumenya dapat ditingkatkan.

"Kerja sama ini sudah dirintis sejak era Gubernur DKI Jokowi. Kebutuhan daging sapi warga di DKI ini per hari mencapai 161 ton. Nah, NTT memiliki banyak ternak sapi dan tentunya kita bisa memasok secara rutin sapi ke Jakarta," jelas Frans.

BERITA TERKAIT
pedagang daging sapi dok beritajakarta

Harga Daging Sapi Merangkak Naik

Jumat, 19 Desember 2014 6803

 Persediaan dan Harga Daging di Jaktim Masih Aman

Harga Daging Sapi Cenderung Stabil

Kamis, 27 November 2014 3020

25 Sapi di Jakpus Divaksin Brucella Abortus

25 Sapi di Jakpus Divaksin Brucella Abortus

Jumat, 24 Oktober 2014 6150

Jual Ayam Berformalin, Pedagang Diusir dari Pasar

Jual Ayam Berformalin, Pedagang Diusir dari Pasar

Rabu, 24 Desember 2014 6769

Cukupi Pasokan Daging Sapi, DKI Kerjasama dengan NTT

Cukupi Pasokan Daging Sapi, DKI Kerjasama dengan NTT

Senin, 22 Desember 2014 4611

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks