Jumat, 19 Desember 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Lopi Kasim 6800
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Jelang Natal dan tahun baru 2015, permintaan daging di pasaran meningkat. Hal itu menyebabkan harga daging sapi di beberapa pasar tradisional mengalami kenaikan.
Pantauan beritajakarta.com, di Pasar Kramatjati beberapa pedagang daging sapi mengakui jika permintaan warga sudah meningkat sejak empat hari lalu sehingga ada kenaikan omzet.
"Biasanya kita jual Rp 97 ribu per kilo, sekarang kita jual Rp 100 ribu per kilo. Sementara daging khas dari Rp 110 ribu per kilo menjadi Rp 120 ribu per kilo. Memang ada sedikit kenaikan harga," ujar Sugeng (47) pedagang daging sapi di Lantai 2 Blok D Pasar Kramatjati, Jumat (19/12).
Hal itu, kata Sugeng, menyebabkan omzet pedagang mengalami peningkatan hingga 40 persen dari hari biasanya. "Kalau hari biasa paling cuma dapat sekitar Rp 5 juta per hari tapi sekarang bisa sampai Rp 8 juta per hari," kata Sugeng.
Sementara, Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri, Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur, Jhony Siregar, mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tentang ada kenaikan harga daging sapi tersebut.
Namun, pihaknya menilai kenaikan tersebut masih wajar mengingat adanya perayaan Natal dan tahun baru. "Wajar harga daging sapi naik, ini kan hukum ekonomi jika permintaan banyak maka penawaran banyak," tukas Jhony.