Sabtu, 14 Februari 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 5533
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede menginstrusikan seluruh jajarannya, mulai tingkat kota hingga kelurahan untuk kerja bakti membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir.
Mangara mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan serentak di 44 wilayah kelurahan di Jakarta Pusat. Ia juga meminta agar dilakukan pengecekan terhadap seluruh saluran air, agar saat hujan datang tidak lagi menyebabkan genangan.
"Banjir memang sudah surut, tapi masih banyak lumpur di jalan. Selokan juga kita cek semua. Kalau ada yang mampet segera dibersihkan agar nanti saat banjir lagi kita lebih siap," kata Mangara, Sabtu (14/2).
Aksi bersih-bersih pasca banjir, kata Mangara, juga melibatkan ratusan personel Suku Dinas Tata Air serta Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.
Dua lokasi rawan banjir yang dibersihkan yakni di Jalan Bendungan Jago, Kemayoran dan Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih. Sejumlah petugas terlihat mengeruk selokan. Sedangkan petugas pemadam kebakaran menyemprot lumpur yang menempel di jalan.
"Saya minta agar lubang pembuangan air di Jalan Letjen Suprapto ditambah agar daerah ini tidak gampang tergenang saat hujan," ujar Mangara.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyela
matan Jakarta Pusat, Muchtar Zakaria menambahkan, dalam aksi bersih-bersih ini, pihaknya menerjunkan 100 personel serta 12 mobil pemadam kebakaran."Petugas agak kesulitan membersihkan lumpur karena sudah mulai mengeras. Akhirnya sebelum disemprot, lumpur itu kami angkat lebih dulu dengan sekop." terang Muchtar.