Jumat, 21 November 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 7329
(Foto: Nugroho Adibrata)
Banjir yang melanda Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur hingga mencapai 6 meter pada Kamis (20/11) kemarin, kini mulai surut. Warga pun ramai-ramai membersihkan lumpur dan sampah yang ada di dalam rumah maupun sudut-sudut gang. Banjir ini menyisakan lumpur setebal hingga 50 sentimeter.
Dengan mengandalkan satu unit pompa portable mini, warga menyemprot lumpur dan sampah. Air diambil langsung dari Kali Ciliwung dengan menyambungkan selang sepanjang sekitar 50 meter dan diameter 10 sentimeter. Selain itu, warga juga menggunakan cangkul, pengki, sapu lidi, dan karbol. Satu per satu rumah warga disemprot dan kemudian langsung dibersihkan menggunakan karbol. Sedangkan lumpur dan sampah langsung dimasukkan ke dalam karung dan diletakkan di sudut jalan.
Safarudin (40), warga RT 03/03 Kampung Pulo mengatakan, aksi bersih-bersih ini melibatkan ratusan warga. "Warga khawatir jika lumpur dan sampah tidak segera dibersihkan akan menimbulkan berbagai penyakit," ujarnya, Jumat (21/11).
Sementara itu, Kasudin Kebersihan Jakarta Timur, Apul Silalahi mengatakan, sampah pasca banjir saat ini belum bisa dibersihkan. Sebab kondisi permukaan air Kali Ciliwung masih naik turun. Sehingga banjir belum seluruhnya surut dan masih ada sedikit genangan di pemukiman warga.
"Yang pasti, kalau sudah benar-benar surut akan ada kerja bakti massal melibatkan berbagai pihak untuk membersihkan sampah dan lumpur. Seperti dari unsur Sudin Kebersihan, Satpol PP, Sudin Pemadam Kebakaran, TNI/Polri, dan berbagai pihak lain," ujarnya.