Jumat, 13 Februari 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Lopi Kasim 4053
(Foto: Rudi Hermawan)
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta Pusat kembali marak. Beberapa lokasi seperti perempatan lampu merah banyak terlihat pengamen yang meresahkan masyarakat.
Pantauan beritajakarta.com, puluhan pengamen bergaya punk dan gelandangan berkumpul di perempatan lampu merah Galur di Jalan Letjen Suprapto. Mereka mengamen dan meminta uang kepada sejumlah kendaraan yang sedang berhenti.
Aditiawarman (34), salah satu pengendara mobil, mengatakan, pengamen tersebut kerap meminta uang dengan cara memaksa meskipun telah meminta maaf dengan sopan.
"Saya berharap instansi terkait segera menertibkan para pengamen tersebut, sebab mereka sudah meresahkan, apalagi badan mereka dipenuhi tato dan tindikan," keluhny
a, Jumat (13/2).Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sudin Sosial Jakarta Pusat, Suprapto Widodo, saat dikonfirmasi mengatakan, belum mengetahui jika diperempatan tersebut banyak pengamen. Namun demikian, pihaknya akan langsung melakukan tindakan.
"Saat ini saya lagi muter. Baik saya akan langsung menuju ke sana," singkatnya.