Pengguna Narkoba di DKI Menurun

Jumat, 13 Februari 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 4494

DKI Siap Perangi Narkoba

(Foto: Yopie Oscar)

Kampanye bahaya narkoba serta razia yang gencar digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta mulai membuahkan hasil. Pasalnya terjadi tren penurunan jumlah pengguna narkoba di ibu kota selama dua tahun terakhir.

Indonesia, khususnya Jakarta itu menjadi tiga poin penting dalam peredaran. Bisa menjadi destinasi, transit, dan juga produksi

Kepala BNNP DKI Jakarta, Ali Johardi menuturkan, berdasarkan hasil survey Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Pusdikes Universitas Indonesia pada tahun 2013 dan 2014 ditemukan fakta jumlah pengguna narkoba di Jakarta terus mengalami penurunan.

"Kita ambil rata-rata penduduk DKI sekitar 9 juta jiwa. Kalau dari penelitian tahun 2013 itu ada 7 persen atau sekitar 600 ribuan pengguna narkoba, sementara akhir 2014 turun menjadi 5,5 persen atau sekitar 500 ribuan jiwa pengguna nakoba," jelas Ali saat mendampingi Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidajat mengunjungi kantor BNNP di Jakarta Selatan, Jumat (13/2).

Meski terjadi tren penurunan, namun Ali menyayangkan masih banyak pengguna narkoba yang enggan melakukan rehabilitasi. Hal itu bisa terpantau dari data Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Indonesia di Lido, Bogor Jawa Barat. Selama Januari tahun ini tercatat hanya 20 pengguna narkoba yang melakukan rehabilitasi narkoba.

"Sebanyak 20 orang pengguna narkoba itu akan direhabilitasi secara medis dan sosial," ujar Ali.

Sementara, Djarot Saiful Hidajat mengungkapkan, pihaknya sedang merancang untuk melakukan deklarasi perang terhadap narkoba. Sebab hal ini menyangkut masa depan generasi muda.

"Kita akan lapor ke BNN Pusat bahwa DKI segera melakukan deklarasi. Tapi waktunya akan dikoordinasikan menunggu kesiapan juga dari BNNP DKI," terang Djarot.

Deklarasi ini, menurut Djarot, sangat penting sebagai pemacu seluruh elemen untuk memberantas peredaran narkoba. Sebab Jakarta sendiri merupakan salah satu kota penting dalam peredaran barang haram tersebut.

"Indonesia, khususnya Jakarta itu menjadi tiga poin penting dalam peredaran. Bisa menjadi destinasi, transit, dan juga produksi," ungkap Djarot.

Djarot menambahkan, pihaknya mendukung penuh pemberantasan narkoba, termasuk soal pendanaan. "Kita akan dukung pendanaan, itu sudah masuk dalam budgeting," tegasnya.

BERITA TERKAIT
       Djarot Minta Peredaran Narkoba dan Senjata Api di Pulau Seribu

Waspada, Peredaran Narkoba dan Senjata di Pulau Seribu

Jumat, 06 Februari 2015 4522

Nama PNS Pengguna Obat Mengandung Morfin Tidak Dipublikasi

Nama PNS Terindikasi Narkoba Tidak Akan Dipublikasikan

Selasa, 13 Januari 2015 4961

13 Pejabat di DKI Terindikasi Menggunakan Obat

13 Pejabat di DKI Terindikasi Menggunakan Obat

Sabtu, 10 Januari 2015 1979

penggeledahan unas

Polisi Kembali Temukan Ganja di Kampus Unas

Selasa, 19 Agustus 2014 6524

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks