Selasa, 19 Agustus 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 6522
(Foto: Rio Sandiputra)
Petugas Polres Metro Jakarta Selatan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menemukan 3,6 kilogram ganja di Universitas Nasional (Unas), di Jalan Asem, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (19/8).
Sekitar pukul 10.00 WIB, tim dari BNN dan polisi memasuki Kampus Unas. Dengan 2 ekor anjing pelacak, petugas langsung menuju ke blok III yang berada di bagian belakang.
Pantauan beritajakarta.com, ruang pertama yang disisir petugas adalah ruang perpustakaan yang berada di belakang gedung serba guna. Di ruangan tersebut, petugas menemukan sebuah tas hitam yang berisi narkoba jenis ganja. Selain itu, petugas juga menemukan ganja yang disimpan dalam plastik putih di belakang pohon bambu. Selain ganja, tim juga menemukan alat hisap sabu dan timbangan digital.
Tim gabungan polisi dan BNN juga menyisir blok empat kampus Unas, tepatnya di dekat Studio Krem, tempat UKM Musik. Petugas kembali menemukan ganja di tempat tersebut. Penyisiran berlangsung hingga pukul 14.00 WIB.
Kabid Pemberantasan BNNP DKI Jakarta, AKBP Almas Arrasuli, mengatakan, dari hasil penyisiran hari ini ditemukan 3,6 kilogram ganja. "Kita menyerima surat dari pihak Unas untuk membantu pemeriksaan dengan membawa anjing pelacak. Tadi kami menemukan 3,6 kilogram ganja," ungkapnya.
Kapolsek Pasar Minggu Adri Desas juga mengatakan ada 1 orang yang turut dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa secara intensif. "Kalau yang minggu lalu sudah diperiksa 8 saksi, dan 4 orang dicurigai. Hari ini 1 orang diperiksa intensif," tandasnya.
Kabiro Umum Unas Abdul Malik mengatakan pihak kampus membuka diri untuk petugas melakukan pemeriksaan kampus secara menyeluruh. "Kami ingin bersih total dan tak ada satu ruang pun yang dijadikan penyimpanan narkoba. Kami akan mulai memfilter mahasiswa dan staf dari narkoba," katanya.