Senin, 09 Februari 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 5474
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Curah hujan yang tinggi mengakibatkan ketinggian air di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, meningkat drastis. Imbasnya air waduk meluap hingga menggenangi kawasan sekitarnya.
Meningkatnya ketinggian air diketahui mulai berlangsung sejak Senin (9/2) dini hari. Namun akibat adanya pemadaman listrik sekitar pukul 11.30, membuat ketinggian air meningkat drastis, dari + 5 sentimeter melonjak hingga + 200 sentimeter pada pukul 13.30.
"Ketinggian air melonjak drastis saat pemadaman listrik. Karena kami hanya dapat mengoperasikan empat pompa saja dari sembilan pompa yang berfungsi. Karena kan menggunakan genset, jadi tidak semua pompa bisa dinyalakan," kata Joko, Penanggung Jawab Rumah Pompa Waduk Pluit.
Dikatakan Joko, dalam kondisi normal, ketinggian air di waduk seluas 80 hektare itu berkisar antara -190 sampai -170 sentimeter. Menurutnya, di waduk ini terdapat 10 pompa yang tersebar di tiga rumah pompa.
Joko menuturkan, saat ini air dari waduk sudah mulai menggenangi pemukiman warga di RT 20/17, Kelurahan Penjaringan. Ketinggian air diperkirakan mencapai 70 sentimeter.
Camat Penjaringan, Yani Wahyu Purwoko mengungkapkan, akibat genangan di wilayah Kelurahan Muara Baru, sebanyak 500 kepala keluarga (KK) sudah mengungsi. Saat ini pengungsi ditampung di posko pengungsian di lantai dasar Rusunawa Muara Baru.
"Tadi memang ketinggian air meningkat karena ada pemadaman. Mudah-mudahan setelah semua pompa diaktifkan air dapat segera dipompa keluar waduk menuju laut," tandas
Yani.