Selasa, 07 Juli 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1645
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Literasi tentang sejarah Kebaharian Indonesia, menjadi salah satu topik diskusi yang diusung pada hari pertama kegiatan Pasar Ikan Explorer di Museum Bahari, Selasa (7/7).
Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta, Berkah Shadaya mengatakan, selain aspek eksplorasi sejarah diskusi ini juga membahas soal tantangan untuk memasyarakatkan bahari sebagai budaya.
Menurut Berkah, selama ini masyarakat masih mengenal Museum Kebaharian sebatas tempat menyimpan kapal dan artefak kebaharian lainnya. Padahal kebaharian juga mencakup aspek budaya masyarakat pesisir.
"Melalui Pasar Ikan Ex
plorer ini kita coba angkat kembali sejarah kebaharian, sehingga kepedulian masyarakat tumbuh," katanya.Kurangnya minat generasi muda untuk mempelajari sejarah kebaharian, lanjutnya Berkah, salah satunya karena literasi sejarah kebaharian banyak ditulis dalam format baku dan kaku.
"Ini merupakan tantangan yang harus dipecahkan agar upaya kita memasyarakatkan kebaharian sebagai sejarah dan budaya bisa maksimal," tandasnya.