Jumat, 03 Juli 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Toni Riyanto 2578
(Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan Masjid Amir Hamzah yang terletak di kawasan Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/7) siang.
Peresmian masjid tersebut sekaligus menandai tepat satu tahun progres revitalisasi Taman Ismail Marzuki. Kegiatan ini dihadiri pula Ketua Dewan Masjid Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
"Alhamdulillah. Di hari yang mulia, di hari Jumat, kita memulai pemanfaatan gedung yang sudah selesai dikerjakan oleh Jakpro selama satu tahun terakhir ini. Kita semua bersyukur bahwa semua yang ditargetkan, amanat yang dititipkan bisa dijalankan dengan baik. Dan salah satu bagian dari proses revitalisasi pusat kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, salah satunya adalah pembangunan kembali Masjid Amir Hamzah.
Jadi meskipun kemarin sempat ada pandemi COVID-19, tapi alhamdulillah jadwal tidak bergeser. Dan insyaAllah nantinya akan menjadi bagian dari cerita tentang karya-karya yang muncul dari pusat kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki," ujar Anies dalam sambutannya, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Anies berharap, Masjid Amir Hamzah dapat menjadi bagian dari ekosistem yang sehat untuk memunculkan berbagai macam karya, dengan pertumbuhan dan perkembangan ide/gagasan para seniman. Gubernur Anies juga menyampaikan masjid bukan sekadar tempat beribadah namun juga dapat menjadi tempat bertukar pikiran dari para seniman dari seluruh Indonesia bahkan dunia internasional.
"Saya ingin sampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat. Seluruh jajaran Jakpro dan berbagai pihak yang tidak bisa disebut namanya satu-satu. Dan juga terima kasih kepada pak Jusuf Kalla yang telah berkenan untuk ikut menjadi saksi atas dimulainya kembali masjid Amir Hamzah ini. Insya Allah ini menjadi bagian dari babak baru bagi kita semua di Jakarta," ungkapnya.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Muhammad Jusuf Kalla juga menyatakan Masjid Amir Hamzah dapat menunjukkan semangat gerakan masyarakat yang memakmurkan masjidnya dan sebaliknya, masjid yang memakmurkan masyarakat di sekitarnya. JK juga berharap agar para seniman dapat memanfaatkan masjid ini sebagai sarana untuk melahirkan karya-karya terbaik di masa depan.
"Masjid, apalagi berada di daerah TIM ini, daerah para seniman kita yang seniman itu kan tujuannya adalah memperhalus hati dan mengekspresikan sesuatu dengan sangat baik. Kepada seniman tentu kita harapkan memanfaatkan, memakmurkan masjid dengan cara yang berbeda-beda. Di samping ukhuwah, juga mendapatkan suatu ide yang mendapatkan petunjuk dari Allah SWT bagaimana kita mempunyai seniman yang bermanfaat terhadap masyarakat, keindahan kepada masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Amir Hamzah, Eko Wahyu Wibowo menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian Masjid Amir Hamzah yang telah dinantikan selama tujuh tahun sejak 2013. Eko juga menyampaikan harapannya agar kehadiran masjid Amir Hamzah yang baru dapat diisi dengan berbagai aktivitas dan melahirkan seniman baru
"Masjid Amir Hamzah ini bukan semata sebagai tempat untuk sekadar ibadah. Tetapi di dalam sejarah juga sebagai tempat ilmuwan muslim bertukar pikiran di sini. Bapak Nurcholish Madjid juga pernah diskusi di sini. Para seniman muslim, Pak Taufiq Ismail juga pernah berkarya di sini, dan lain sebagainya. Sehingga ruhnya betul-betul dinantikan oleh semua masyarakat di kawasan Taman Ismail Marzuki ini. Semoga dengan masjid yang baru ini, kiprahnya akan lebih di bidang amaliyah, ubudiyah maupun di ibadah nanti," tandasnya.