Selasa, 16 Juni 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Toni Riyanto 1924
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 16 Juni 2020.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 94 kasus. Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 9.062 kasus. Dari jumlah tersebut, 4.329 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 583 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.416 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.764 orang melakukan self isolation di rumah," ujar Ani, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Ani menambahkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 21.661 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.966 orang.
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 15 Juni 2020 sebanyak 211.411 sampel. Pada 11 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 3.536 orang, 2.853 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 94 positif dan 2.759 negatif.
Total test PCR pada kasus baru adalah 9.669 test per 1 juta penduduk per minggu. Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 test per 1 juta penduduk per minggu.
Total sebanyak 179.859 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.640 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 173.219 orang dinyatakan non-reaktif. Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Pada masa PSBB transisi ini, kewaspadaan harus ditingkatkan. Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat turut mengisi survei persepsi risiko COVID-19 yang dapat diakses pada situs s.id/resikocovid.
"Survei yang diisi dapat menjadi masukan bagi Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan penanganan COVID-19 ke depannya," imbuhnya.
Pemprov DKI Jakarta masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.
Terhitung sejak 24 April 2020 hingga 15 Juni 2020 pukul 15.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen dari para donatur sebanyak 423.486 Paket Sembako dan 167.611 Paket Makan Siap Saji. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs corona.jakarta.go.id/kolaborasi.