Senin, 15 Juni 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Toni Riyanto 1935
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 15 Juni 2020.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 105 kasus. Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 8.968 kasus. Dari jumlah tersebut, 4.197 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 580 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.389 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.802 orang melakukan self isolation di rumah," ujar Ani, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Ani menambahkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 21.163 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.801 orang.
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 14 Juni 2020 sebanyak 207.572 sampel. Pada 14 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 2.017 orang, 1.693 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 105 positif dan 1.588 negatif.
Total test PCR pada kasus baru adalah 9.400 test per 1 juta penduduk per minggu. Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 test per 1 juta penduduk per minggu.
Total sebanyak 179.552 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.633 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 172.889 orang dinyatakan non-reaktif. Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter," imbaunya.
Pemprov DKI Jakarta masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.
Terhitung sejak 24 April 2020 hingga hari ini, 14 Juni 2020 pukul 14.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen dari para donatur sebanyak 416.329 Paket Sembako dan 163.761 Paket Makan Siap Saji.
Informasi lebih lanjut dapat mengunjungu situs corona.jakarta.go.id/kolaborasi.