Rabu, 04 Februari 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 5475
(Foto: doc)
Penertiban pedagang kaki lima (PKL) kembali digelar aparat Satpol PP di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (4/2). Sebanyak 10 mobil berisi lapak serta barang milik PKL kemudian diangkut ke Gudang Induk Satpol PP DKI Jakarta di Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur.
Penertiban yang digelar serentak ini melibatkan 150 personel Satpol PP menyisir sejumlah lokasi PKL liar seperti, Jalan KH Mas Mansyur, Kebon Jati, Jatibunder, Stasiun Tanah Abang, dan Jalan Karet Pasar Baru Timur V.
Sempat muncul kegaduhan saat penertiban berlangsung. Sebab tidak sedikit PKL yang berusaha menyelamatkan barang dagangannya lari tunggang langgang. Belum lagi terdapat sejumlah PKL yang barang dagangannya disita tampak memaki-maki petugas Satpol PP.
"Hari ini kita lakukan operasi besar-besaran. Pedagang di sini memang bandel semua. Kita akan tetap lakukan penertiban sampai seluruh kawasan ini steril dari PKL," tegas Hidayatullah, Camat Tanah Abang.
Hidayatullah mengungkapkan, akibat maraknya PKL membuat kawasan Tanah Abang kerap semrawut serta arus lalu lintas tersendat.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi menambahkan, seluruh barang dan lapak milik PKL yang disita langsung dibawa Gudang Induk Satpol PP DKI.
"Keberadaan PKL membuat kumuh serta mengotori kawasan Tanah Abang," pungkasnya.