Senin, 02 Februari 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Dunih 3804
(Foto: doc)
Berkat normalisasi kali dan saluran, banjir yang melanda belasan kelurahan sejak Minggu (1/2) dengan ketinggian 20-50 sentimeter, saat ini telah surut. Meskipun begitu, langkah antisipasi terus dilakukan Pemkot Administrasi Jakarta Barat, termasuk menyiapkan kebutuhan logistik pengungsi.
Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Pemkot Jakarta Barat, Firmanudin mengatakan, untuk mengantisipasi banjir yang sewaktu-waktu akan kembali merendam hunian warga, Sudin Sosial Jakarta Barat saat ini sudah mendistribusikan stok makanan pada 56 kelurahan di Jakarta Barat.
"Setiap kelurahan masing-masing mendapat 4 karung beras, total 200 kilogram, 10 dus mie instan, 10 dus minyak goreng dan 10 dus air mineral," ujarnya, Senin
(2/2).Langkah antisipasi dilakukan mengingat sebelumnya terdapat 13 wilayah kelurahan di Jakarta Barat terendam banjir. Rinciannya, Kelurahan Kapuk, Rawabuaya, Duri Kosambi dan Kedaung Kaliangke (Kecamatan Cengkareng). Kelurahan Tanjung Duren Utara dan Tanjung Duren Selatan (Kecamatan Grogol Petamburan). Kelurahan Kebon Jeruk, Sukabumi Utara, Kedoya Selatan dan Duri Kepa (Kecamatan Kebon Jeruk). Kelurahan Kembangan Utara (Kecamatan Kembangan) dan Kelurahan Tegal Alur dan Kamal (Kecamatan Kalideres).
"Saat ini karena banjirnya sudah surut warga yang sempat ngungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Tapi, tinggal sebagian warga yang tinggal di RW 04, Kelurahan Tegal Alur yang masih terendam sekitar 10 sentimeter. Kondisi itu tak lepas dari dampak normalisasi kali dan saluran yang gencar dilakukan Pemprov DKI hingga membuat air cepat surut,” tandasnya.