Jumat, 30 Januari 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 3732
(Foto: doc)
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau warga ibu kota agar mewaspadai berbagai penyakit saat puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi akhir Januari hingga Februari mendatang.
Kelima penyakit yang menjadi trend saat musim hujan yakni inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA), demam berdarah, diare, chikungunya, dan leptospirosis.
Dia mengatakan, setiap tahunnya, jumlah warga yang terserang kelima penyakit tersebut terbilang fluktuatif. Namun yang jelas, jumlah penderita penyakit demam berdarah hingga Januari ini berkurang dari tahun sebelumnya.
"Januari ini ada 146 kasus DBD dan tidak ada warga yang meninggal. Kalau diare tidak berbeda jauh dari tahun kemarin," ujar Kusmedi Priharto, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jumat (30/1).
Ia mengaku telah melakukan sejumlah langkah dan persiapan untuk menghadapi kelima penyakit yang mengancam warga Jakarta, khususnya para korban banjir. Salah satunya dengan mendistribusikan obat-obatan ke puskesmas yang ada di seluruh kecamatan.
Tak hanya itu, sambung Kusmedi, untuk menekan angka penderita penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti, pihaknya akan melakukan penyemprotan (fogging) ke pemukiman warga.
"Kita juga bakal intensifkan
fogging ke pemukiman warga untuk mengantisipasi DBD," ungkapnya.