Rabu, 29 April 2020 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 1349
(Foto: Nurito)
Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, memperketat pengawasan penjualan takjil di wilayahnya. Ini dilakukan agar penjual maupun pembeli dapat terus melaksanakan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Coronavirus Disease (COVID-19).
Sekretaris Kecamatan Pulogadung, Sigit Darmanto mengatakan, pengawasan terhadap penjual takjil rutin dilakukan setiap hari dengan mengerahkan 25 personel gabungan terdiri dari Satpol PP, Sudin Perhubungan dan TNI/Polri.
"Pengawasan yang kami lakukan lebih pada masalah protokol kesehatan. Agar masyarakat saling menjaga jarak, mengenakan masker dan sarung tangan, serta tidak turun ke jalan. Mereka kita imbau mematuhi kebijakan PSBB," tegas Sigit, Rabu (29/4).
Kepala Satpol PP Kecamatan Pulogadung, Andik Sukaryanto menambahkan, pihaknya rutin melakukan pengawasan PSBB, terutama saat sore hari. Salah satu sasarannya, kawasan penjualan takjil.
"Sejauh ini belum ditemukan adanya pelanggaran para pedagang takjil. Kalau ada yang berjualan di atas trotoar atau bahu jalan pasti langsung kita tindak," ujar Andik.
Dari hasil pantauannya di lapangan, sejauh ini para penjual takjil juga tidak menyediakan bangku.
Adapun titik lokasi penjualan takjil di Pulogadung antara lain berada di depan Pasar Rawamangun dan Pasar Pulogadung, di Jl Balai Pustaka, Jl Masjid Pangeran Jayakarta, Jl Raya Bekasi dekat Flyover Klender, dan Jl Palad.