Selasa, 28 April 2020 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 1741
(Foto: Suparni)
Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kepulauan Seribu, melakukan pendataan terhadap usaha kecil menengah (UKM) dan industri kecil menengah (IKM) binaan yang terdampak wabah covid-19.
Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kepulauan Seribu, Melinda Sagala mengatakan, pendataan ini dilakukan agar pelaku usaha IKM dan UKM di Kepulauan Seribu yang terdampak pandemi COVID-19 bisa mendapatkan kebijakan stimulus dari Kementerian UKM.
"Saat ini sudah terdata UKM sebanyak 556 dan IKM sebanyak 184. Ini kita ajukan ke Kementrian UKM," ujar Melinda, Selasa (28/4).
Terpisah, salah satu pelaku UKM binaan penjual souvenir baju pantai di Pulau Untung Jawa, Siti Sifaiyah mengaku, sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah saat ini.
Dia mengungkapkan, sebelum wabah corona dirinya bisa mendapatkan omzet hingga Rp.550 ribu per hari, namun setelah wabah melanda omzet menurun menjadi Rp.125 ribu perhari.
"Sekarang, dengan tertutupnya Kepulauan Seribu bagi wisatawan dan siapa saja, saya tidak memiliki penghasilan karena tidak berdagang," tandasnya.