Senin, 13 April 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 1492
(Foto: doc)
PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat tingkat penurunan jumlah penumpang hingga 90 persen saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan sejak Jumat (10/4).
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar mengatakan, tercatat pada Jumat (10/4) jumlah penumpang MRT Jakarta sebanyak 1.404 penumpang. Jumlah ini jauh berbeda dengan jumlah penumpang hari sebelumnya yaitu sebanyak 7.158 penumpang.
Lalu pada Sabtu (11/4) tercatat jumlah penumpang terjun drastis di angka 2.014, dan pada Minggu (12/4) kembali turun menjadi hanya 1.350 penumpang.
"Artinya, jumlah penumpang ini telah turun 90 persen di mana sebelum pandemi COVID-19 terjadi, jumlah rata-rata penumpang mencapai 90-100 ribu penumpang per hari," ujar William, Senin (13/4).
Sementara untuk Senin (13/4), pihak MRT masih belum dapat menghitung jumlah penumpang, karena operasi kereta MRT Jakarta masih masih berlangsung.
"Saya sampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah ikut serta bersama-sama mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Kami berharap, MRT Jakarta digunakan hanya untuk hal mendesak saja," katanya.
Ditambahkan William, berkegiatan di rumah dapat memutus penyebaran COVID-19.
"Fokus MRT Jakarta saat ini terus mendorong upaya pencegahan penyebaran COVID-19, sambil memastikan layanan tetap prima dan terbaik bagi masyarakat," tandasnya.