Rabu, 28 Januari 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 6160
(Foto: doc)
Setelah sempat tertunda kurang lebih 4 bulan, pembayaran parkir meter menggunakan kartu debit (e-money) siap diluncurkan Kamis (29/1) mendatang. Dengan cara ini nantinya masyarakat pengguna jasa parkir tidak lagi harus repot mencari uang koin untuk pembayaran.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sunardi Sinaga, mengatakan, pihaknya sudah selesai melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara UPT Perparkiran dengan 6 bank.
"Rencananya Kamis (29/1) pukul 08.00 WIB kita akan akan launching di Jalan KH Agus Salim (Jl Sabang)," ujarnya, Rabu (28
/1).Menurut Sunardi, dengan menggunakan sistem pembayaran melalui kartu debit sangat membantu petugas parkir. Selama ini, petugas parkir cukup kelelahan mengingat harus melayani penukaran koin sambil memantau ke luar dan masuk kendaraan.
"Jumlah petugas juga bisa kita atur. Selama ini di Jalan Sabang ada 30 orang, kalau sudah mengunakan kartu cukup 6 orang saja," jelasnya.
Sisa petugas parkir, lanjut Sunardi, akan dipindah ke jalan lain yang sudah direncanakan pemasangan terminal parkir elektronik, seperti di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading.
Diketahui, rencana pembayaran parkir meter dengan menggunakan sistem debit sesuai dengan arahan gubernur DKI Jakarta untuk meminimalisir transaksi secara tunai. Nantinya, ada 6 bank yang akan ikut berpartisipasi yakni Bank DKI, Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BNI, Bank Mega, dan Bank BRI.