Selasa, 27 Januari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 4337
(Foto: doc)
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan tinggi dan rob atau air laut pasang akan terjadi pada tanggal 3-5 Februari mendatang. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai persiapan seperti memperkuat tanggul di pesisir utara Jakarta dan memperbaiki pompa-pompa air.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saifullah, mengatakan, semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait diinstruksikan untuk saling berkoordinasi. Pasalnya, penanganan banjir di ibu kota melibatkan beberapa SKPD. Kendati demikian, pihaknya percaya diri bahwa Jakarta sudah siap untuk menghadapi banjir kali ini.
“Kalau dibilang percaya diri, kita lagi pede banget. Bahkan nanti diprediksi hujan akan terjadi pada tanggal 3 Februari, terus tanggal 5 Februari air pasang lagi tinggi-tingginya. Kita perkuat tanggul di Sunter dan Kelapa Gading, begitu juga dengan pompa-pompanya,” kata Saefullah, di Balaikota Selasa (27/1).
Dikatakan Saefullah, berdasarkan laporan yang diterimanya, dua pompa yang rusak telah selesai diperbaiki. Ssementara satu pompa lagi masih dalam perbaikan. "Semua pompa akan disiagakan. Kalau air sudah terlihat tinggi langsung dipompa," ucapnya.
Kepala Dinas Tata Air, Agus Priyono, mengatakan, pihaknya terus melakukan kontrol terhadap pompa penyedot air yang ada di ibu kota. Pompa yang ada saat ini sebanyak 555 unit dan tersebar di lima wilayah kota. "Di Jakarta Utara jumlah pompanya mencapai 45 unit, dengan kapasitas besar," kata Agus.
Selain, menyiagakan pompa-pompa, berbagai peralatan untuk antisipasi banjir yang akan terjadi juga telah disiapkan. Seperti karung pasir, batu kali, bronjong, dan alat berat untuk mengantisipasi ada tanggul yang jebol. "Itu semua sudah kita siapkan, jika nantinya ada tanggul jebol," ujarnya.