Rabu, 18 Maret 2020 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Erikyanri Maulana 3793
(Foto: Rudi Hermawan)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Pembentukan gugus tugas tingkat kota Jakarta Barat mengacu pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 328 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan, pihaknya mengundang sejumlah pihak antara lain Musyawarah Pimpinan Kota (Muspiko) sebagai pengarah. Anggotanya melibatkan seluruh satuan/unit kerja perangkat daerah (SKPD/UKPD) dan unsur lainnya termasuk Pramuka dan PMI.
"Selanjutnya kita susun rencana kerjanya seperti apa, dan mendirikan posko," ujar Rustam, Rabu (18/3).
Dikatakan Rustam, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 harus memiliki program yang jelas, seperti upaya-upaya pencegahan, misalnya pembersihan kantor, pemberian hand sanitizer dan lainnya. Selanjutnya setelah program tersusun ia minta secepatnya disampaikan kepada seluruh anggota.
"Ini harus peduli semua, masing-masing punya tanggung jawab. Baik secara organis
asi kepemerintahannya maupun dalam struktur gugus tugas ini. Semua digerakkan," tambahnya.Sekadar diketahui, susunan keanggotaan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat terdiri atas, Pengarah Wali Kota Jakarta Barat, Dandim 0503, Kapolres, Kejari dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.
Pelaksana, Ketua I Wakil Wali Kota, Ketua II Waka Polres, Kepala Staf Kodim 0503, Kasi Intel Kejari dan Sekretaris PN.
Wakil ketua, Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat, Sekretaris para asisten Sekko Jakarta Barat dan Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Barat. Sedangkan anggota melibatkan para pimpinan SKPD/UKPD, camat, kapolsek, danramil, lurah, babinsa, babinkamtibmas, dan unsur lainnya.