Sabtu, 24 Januari 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 3565
(Foto: doc)
Hujan deras yang mengguyur sejak kemarin malam menyebabkan sejumlah pemukiman warga di Jakarta Utara tergenang. Sebanyak 4.327 warga setempat juga telah diungsikan. Namun, untuk kebutuhan logistik mereka sudah aman karena dipasok langsung oleh Pemkot Administrasi Jakarta Utara.
Ribuan warga tersebut berasal dari 9 kelurahan di 4 kecamatan se-Jakarta Utara yakni, Kelurahan Sukapura, Cilincing, Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Kelurahan Koja, Tugu Utara, Tugu Selatan, Lagoa, Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok dan Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading. Pemukiman mereka masih tergenang dengan ketinggian antara 30-80 sentimeter.
Ribuan warga yang pemukimannya tergenang ditampung dalam enam puluh lima lokasi penampungan pengungsi. Di antaranya, Apartemen Gading Nias, Masjid Attaqwa RW 03, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Stadion Tugu, Tugu Utara, Koja, dan Kantor Kelurahan Sukapura, Cilincing.
Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara, Uccu Rahayu mengatakan, untuk menangani logistik pengungsi, sebanyak 28 ton beras sudah didistribusikan ke kecamatan dan kelurahan. Kemudian, setiap kecamatan yang terdampak menyiapkan dapur umum untuk menyuplai makan para pengungsi.
"Logistiknya langsung ditangani oleh kecamatan. Kita hanya membantu tambahan, sebanyak 600 kaleng sarden, kecap dan 15 dus mie instan," ucapnya, Sabtu (24/1).
Kepala Pelaksana (Kalak) Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Utara, Dedy Tarmidji mengatakan, saat ini ketinggian air di pemukiman warga sudah mulai surut. Warga yang malam tadi bertahan di lokasi pengungsian pun sebagian sudah mulai kembali ke rumah.
"Sore baru akan kita data lagi berapa sisa pengungsi. Dari informasi terakhir, pengungsi yang relatif masih banyak ada di wilayah Pegangsaan Dua dan Tugu Utara," tandasnya.