Senin, 22 Desember 2014 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 5495
(Foto: doc)
Ancaman banjir di ibu kota semakin dekat, menyusul prediksi puncak musim penghujan di ibu kota yang akan berlangsung Januari - Februari 2015 mendatang. Untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa, Satpol PP DKI Jakarta akan menyiagakan tim penyelam di seluruh wilayah terdampak banjir.
"Kita akan terjungkan tim rescue dari anggota saya sebagai regu penyelam. Apabila ada warga yang tenggelam, anggota saya bisa saya perintahkan untuk mencari," ujar Kukuh Hadi Santoso, Kepala Satpol PP DKI Jakarta di Balaikota, Senin (22/12).
Dikatakan Kukuh, tim rescue penanggulangan bencana yang dimiliki jajarannya ini tersebar di seluruh wilayah. Di mana masing-masing wilayah terdapat satu regu dengan jumlah personel sekitar 10 orang.
"Masing-masing wilayah ada rescuenya, per-regu isinya 10 orang. Mereka bekerja 24 jam dan juga bergiliran," tuturnya.
Menurut Kukuh, selain regu penyelam, pihaknya juga menyiapkan 485 armada truk pengangkut personel dan logistik di lokasi-lokasi terdampak banjir. Dari total armada itu, 15-20 di antaranya dioperasikan sebagai truk kendaraan logistik.
Tak hanya itu, sambung Kukuh, di lokasi terdampak banjir, pihaknya juga akan menerjunkan kendaraan mobil dapur umum dan perahu karet. Mobil dapur umum di setiap wilayah dioperasikan sebanyak dua unit, sedangkan perahu karet 10 unit.
"Mobil itu kalau kita buka bisa jadi dapur umum. Di Tiap wilayah punya dua unit, itu siap pakai. Begitu juga perahu karet, ada 10 yang siap," tuturnya.
Ditambahkan Kukuh, dalam penanganan banjir di ibu kota, personel Satpol PP hanya bertugas sebagai bala bantuan di lapangan. Sebab, leading sector penanganan banjir ibu kota di bawah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI dan instansi terkait lainnya.
"Dulu sebelum ada BPBD, Satpol PP Jadi leading sector. Tapi sekarang tidak lagi, kita hanya sebagai anggota. Walau demikian kita punya peralatan yang bisa dikerahkan," tandasnya.