Sabtu, 24 Januari 2015 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Lopi Kasim 3565
(Foto: Hendi Kusuma)
Untuk mengantisipasi penumpukan sampah pasca banjir dan genangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur menyiagakan sebanyak 250 petugas kebersihan yang tersebar di 13 titik rawan banjir dan genangan.
"Usai banjir biasanya terjadi penumpukan sampah di saluran air dan jalan-jalan pemukiman warga, karena itu kita kerahkan sebanyak 250 petugas kebersihan untuk siaga," ujar Kasudin Kebersihan Jakarta Timur, Marnaek Siahaan, saat dihubungi beritajakarta.com, Sabtu (24/1).
Dikatakan Marnaek, 250 petugas yang disiapkan terdiri dari penyapu jalan, bagian angkut sampah, sopir, montir, staf, pengawas dan sebagainya. "Sudah menjadi kegiatan rutin usai banjir akan ada kerja bakti bersama warga," ucapnya.
Selain itu, lanjut Marnaek, pihaknya juga menyiapkan sebanyak 200 truk pengangkut sampah. "Kita juga mempersiapkan sebanyak 200 truk sampah agar pengangkutan lebih maksimal," tutur Marnaek.
Pihaknya, tambah Marnaek, mengimbau agar warga turut berperan aktif membantu petugas dalam menangani sampah, terutama saat terjadi banjir dan tidak membuang sampah ke sungai.