Kamis, 22 Januari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 3874
(Foto: doc)
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta masih menemukan praktik dugaan pungutan liar (pungli) di beberapa sekolah di ibu kota. Bahkan, temuan tersebut sudah dilaporkan ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
"Kami sudah berikan laporan itu kepada Pak Gubernur. Kami memang mempunyai program mengatasi pungutan liar di sekolah," ujar Arie Budhiman, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (22/1).
Dikatakan Arie, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada pihak terkait atas temuan pungli tersebut. Sayangnya Arie enggan menyebutkan nama-nama sekolah yang diduga masih melakukan praktik pungli tersebut.
Tak hanya itu, mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI ini juga enggan menjelaskan secara detail praktik pungli yang dimaksud.
"Terungkapnya praktik pungli ini berawal dari laporan masyarakat. Untuk sanksi, kami masih menunggu arahan dari Pak Gubernur," kata Arie.
Kepala Inspektorat Pemprov DKI Jakarta, Lasro Marbun menambahkan, tindakan pungli mencederai dunia pendidikan. Terlebih, semua sekolah di Jakarta sudah menyetujui pakta integritas untuk menciptakan sekolah indah, damai dan tidak korupsi.
"Kami yakinkan kepada Kadisdik untuk menegakan aturan supaya menjadi pelajaran ke yang lain," katanya.