Rabu, 21 Januari 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Dunih 8498
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Kemacetan pada jalur lambat sisi Barat Jalan S Parman dipastikan akan berkurang seiring akan dibukanya off ramp (pintu keluar tol) di depan Central Park, Tanjung Duren. Pembukaan off ramp ini untuk menambah akses keluar tol, karena sebelumnya hanya ada satu akses yang letaknya persis di depan Slipi Jaya.
Kasudin Perhubungan Jakarta Barat, Mirza Aryadi mengakui, pembukaan off ramp Tanjung Duren, yang rencananya akan dilakukan, Jumat (23/1) untuk mengatasi kemacetan di jalur lambat sisi Barat Jl S Parman.
“Cuma ada satu off ramp di sepanjang Jl S Parman yaitu di depan Slipi Jaya. Kondisi ini menimbulkan penumpukan kendaraan begitu keluar tol sehingga menimbulkan kemacetan, mulai dari dalam tol hingga perempatan fly over Tomang,” ujar Mirza, Rabu (21/1).
Dengan adanya off ramp di depan Central Park, diharapkan arus kendaraan yang keluar di off ramp Slipi akan berkurang karena beralih di depan Central Park. Off ramp Central Park juga sangat strategis karena ada 12 arah arus lalu lintas yang dapat dilintasi yaitu, ke Jalan Kemanggisan, Tol Tangerang, Tomang, putaran balik Jalan S Parman hingga jalan depan Mal Taman Anggrek, Latumeten, Pesing, Kyai Tapa, Tanjung Duren, Grogol, dan lain-lain.
“Dengan dibukanya off ramp mudah-mudahan dapat menghilangkan kemacetan yang selama ini sering terjadi di off ramp Slipi,” tandas Mirza.