Komisi B DPRD DKI Tinjau Jakarta Internasional Stadium

Rabu, 05 Februari 2020 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: F. Ekodhanto Purba 2315

Komisi B DPRD DKI Tinjau Jakarta Internasional Stadium

(Foto: Maulana Khamal Macharani)

Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, hari ini melakukan peninajuan ke Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Jl RE Martadinata, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Kunjungan ini untuk melihat sejauh mana progres pembangunan JIS,

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz mengatakan, peninjauan tersebut untuk mengetahui progres serta melihat langsung pembangunan stadion bertaraf internasional yang dilakukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Kunjungan ini untuk melihat sejauh mana progres pembangunan JIS dan sejauh mana rencana kerja yang telah dibuat bisa dijalankan," ujarnya, Rabu (5/2).

Azis menerangkan, berdasarkan hasil pemaparan, PT Jakpro telah menjalankan manajemen kinerja yang efektif yang ditandai dengan adanya standardisasi International Organization for Standardization (ISO) atau sesuai dengan standar kerja internasional.

"Dari tinjauan ini kita melihat hasil kerjanya di lapangan sudah sesuai dengan apa yang telah direncanakan," jelasnya.

Aziz menambahkan, perencanaan PT Jakpro berkenaan dengan JIS dan proyek lainnya seperti Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter juga sudah sangat matang dan apik dirangkum melalui software Building Information Modeling (BIM).

Pihaknya juga mengimbau agar Jakpro memerhatikan dampak lingkungan dan sosial seperti membangun fasilitas umum, tempat ibadah dan fasilitas lainnya, sehingga masyarakat melihat keberadaan stadion ini membawa manfaat.

"Planning-nya sudah pakai software terbaru, sangat membantu untuk meminimalisir dan efesiensi waktu kerja," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Jakarta Propertindo, Dwi Wahyu Daryoto menuturkan, pihaknya akan mengkomodir seluruh masukan legislator mengenai dampak lingkungan dan sosial kepada masyarakat terdampak pembangunan JIS.

Salah satunya yaitu pembentukan koperasi kepada masyarakat kampung bayam sebagai kawasan ekowisata di dalam area JIS atau penerapan wisata urban farming.

"Progres kami sudah 17 persen dari target 12 persen dan masukan mengenai dampak sosial dan lingkungan akan segera kami tindaklanjuti," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dewan Dorong Dinas Kebudayaan DKI Perbanyak Event Budaya

DPRD Dorong Dinas Kebudayaan Perbanyak Event Budaya

Selasa, 04 Februari 2020 1672

Komisi E dan Dinas Kebudayaan DKI Bahas Program Kerja di Tahun 2020

Komisi E Bahas Program Kerja Dinas Kebudayaan di 2020

Selasa, 04 Februari 2020 2935

Komisi E dan Dinas Kebudayaan DKI Bahas Program Kerja di Tahun 2020

Komisi E Bahas Program Kerja Dinas Kebudayaan di 2020

Selasa, 04 Februari 2020 2935

DPRD DKI Terima Kunjungan Legislator Dari 3 Daerah

Legislator dari Tiga Daerah Kunker ke DPRD DKI

Kamis, 30 Januari 2020 1923

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks