Rabu, 22 Januari 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 2554
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Sebanyak 98 usulan senilai Rp 37,8 milliar hasil dari rembuk 10 RW dibahas dalam kegiatan yang digelar di aula kantor kelurahan setempat ini.
Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko mengatakan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rembuk RW. Pada tahun ini, jumlah usulan meningkat dari tahun sebelumnya.
"Dibandingan 2019 untuk rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 dengan yang kita kerjakan sekarang ada peningkatan sekitar 34 persen," katanya, Rabu (22/1).
Menurut Sigit, meningkatnya usulan rencana tersebut menandakan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah mulai naik.
"Artinya sebuah proses yang bagus," ujarnya.
Sigit meminta usulan yang diajukan dalam Musrenbang merupakan kebutuhan yang tidak hanya menyelesaikan keperluan saat ini saja, tapi juga pola investasi yang mempunyai daya pakai lebih di kemudian hari.
"Sehingga pergerakan masyarakat, termasuk pergerakan ekonomi di Kelurahan akan semakin menguat. Kalau perlu k
ita ciptakan sosok Jakarta Utara yang mempunyai ciri khas," tegasnya.
Sementara itu, Lurah Sungai Bambu, Sumarno menjelaskan, dari sebanyak 98 usulan, 85 di antaranya merupakan usulan kegiatan pembangunan infrastruktur kota. Kemudian penyediaan barang untuk kebutuhan masyarakat sebanyak 12 usulan dan satu usulan penyediaan sarana kebersihan.
"Usulan itu datang dari 10 RW dalam proses rembuk RW yang digelar mulai dari 13-17 Januari," tandasnya.