Rabu, 22 Januari 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 1727
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Tahapan rembuk RW tahun 2020 di Jakarta Utara dijadwalkan rampung pekan ini. Hingga Senin (20/1) lalu, tercatat sudah 1.943 usulan senilai Rp 7.509.853.256.933 yang dihasilkan dari rembuk RW di 31 kelurahan.
Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Utara, Hidayat Budiaman menyampaikan, rangkaian rembuk RW hingga Musrenbang tahun 2020 merupakan tindak lanjut Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta Nomor 89 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Musrenbang Tahun 2020 dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021.
"Tahapan rembuk RW tahun 2020 di Jakarta Utara dimulai dari 2 hingga 24 Januari nanti. Musrenbang kelurahan juga sudah dimulai pekan ini," ujarnya, Rabu (22/1).
Ia menjelaskan, dari data yang dihimpun, pelaksanaan rembuk RW tahun ini terjadi kenaikan jumlah usulan dari tahun sebelumnya sebesar 37,11 persen dengan peningkatan anggaran hingga 334,76 persen.
Dari keseluruhan usulan rembuk RW 2020 yang terinput, 1.674 usulan senilai Rp 7,5 triliun di antaranya merupakan kategori usulan kegiatan fisik berupa pembangunan atau penyediaan infrastruktur lingkungan.
Sedangkan 39 usulan senilai Rp 1 miliar lainnya dalam bentuk kegiatan non fisik berupa pembangunan manusia dan 230 usulan senilai sekitar Rp 2,3 milliar dalam bentuk barang berupa non modal atau pakai habis.
Menurut Hidayat, peningkatan jumlah usulan dari tahun-tahun sebelumnya mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perencanaan program pembangunan di DKI Jakarta semakin meningkat. Hal itu tidak lepas dari pencapaian sekitar 80 persen usulan Musrenbang 2019 yang sudah terserap dan bisa direalisasikan tahun ini.
"Usulan masyarakat melalui tahapan M
usrenbang akan terus diperjuangkan agar terealisasi," tandasnya.