Jumat, 16 Januari 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 3066
(Foto: doc)
Untuk mengantisipasi datangnya banjir yang diprediksi berlangsung dalam waktu dekat, Pemkot Administrasi Jakarta Utara sudah menyiapkan 83 posko pengungsian yang tersebar di enam wilayah kecamatan.
Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Utara, Dedy Tarmidji menjelaskan, ketinggian air dan lokasi yang tergenang diperkirakan tidak berbeda dengan tahun lalu.
"Ketinggian air tahun lalu rata 10-100 sentimeter yang terdapat di 93 titik lokasi," kata Dedy, Jumat (16/1).
Puluhan titik lokasi rawan banjir itu diantaranya di Kecamatan Tanjung Priok yang tersebar di Jalan Gaya Motor 1-3, Yos Sudarso, Enggano, RE Martadinata dan Jalan Swadaya
Sedangkan Kecamatan Koja titik banjir berlokasi di Jalan Palem, Mangga, Walang Sari, Mindi, Bhayangkara, Kramat Jaya dan Jalan Plumpang Raya. Sementara di Kecamatan Kelapa Gading masing-masing berada di Jalan Boulevard Raya, Boulevard Timur, Boulevard Barat, Pegangsaan Dua, Raya Kelapa Nias dan Jalan Perintis Kemerdekaan.
"Khusus Kecamatan Cilincing, daerah langganan banjir antara lain Jalan Cakung Cilincing, Sungai Brantas, Pepaya 1-8, Kesemek, Kebon Baru, Kebantenan dan Jalan Murai Raya," papar Dedy.
Selanjutnya, Kecamatan Pademangan di Jalan Gunung Sahari Raya, Ampera 5-7, Hidup Baru, Kampung Bandan, Pademangan 1 -22 dan Pademangan Tengah. Dan terakhir, Kecamatan Penjaringan diantaranya di Jalan Kapuk Muara Raya, Kamal Muara, Pluit Raya, Pluit Timur, Luar Batang 5, Teluk Gong Raya, Kampung Gusti, Muara Angke, Jembatan Tiga dan Tanah Pasir.
"Tahun lalu ada 194 RW di 25 kelurahan yang terdampak genangan. Diperkirakan tahun ini dampaknya tidak jauh beda. Kalau tahun lalu pengungsi mencapai 17.891 jiwa, maka tahun ini diperkirakan tidak jauh dari itu," tutur Dedy.
Dikatakan Dedy, dari keseluruhan pengungsi, sebanyak 2.160 diantaranya tergolong usia balita. Sedangkan dari enam kecamatan, jumlah pengungsi terbanyak ada di wilayah Kecamatan Penjaringan, sebanyak 6.268 pengungsi.