Selasa, 13 Januari 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 5577
(Foto: Nurito)
Puluhan aparat Polda Metro Jaya langsung bereaksi saat melihat empat orang warga "hanyut" terbawa arus Kali Ciliwung, Selasa (13/1). Akhirnya keempat warga yang sempat terbawa arus hingga 50 meter itu bisa diselamatkan.
Peristiwa penyelamatan warga yang terbawa arus banjir Kali Ciliwung itu merupakan bagian simulasi antisipasi banjir yang digelar Polda Metro Jaya di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
Simulasi ini melibatkan 416 personel yang berasal dari Satuan Brimob, Satuan Sabhara dan Polair dan diharapkan mampu meminimalisir korban jiwa saat banjir melanda ibu kota.
"Saat simulasi atau pra bencana ini kita terjunkan 416 personel. Sedangkan saat penanganan bencana, jumlahnya diperbanyak menjadi 3.801 personel. Prinispnya kami akan membantu Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan bencana," kata Irjen Pol Unggung Cahyono, Kapolda Metro Jaya di Kampung Pulo, Selasa (13/1).
Dikatakang Unggung, dalam simulasi ini, petugas melakukan proses tahapan sama seperti pada penanganan sebenarnya. Seperti melakukan evakuasi warga ke pengungsian, menolong warga yang terbawa arus, hingga menyelamatkan barang-barang milik warga. Bahkan petugas juga melakukan pengamanan selama 24 jam dan mendirikan posko pengamanan di lokasi banjir.
Pihaknya, kata Unggung, mengerahkan, empat perahu karet, dua perahu dayung dan dua perahu kano dalam simulasi kali ini. Selain itu, ada tambahan peralatan dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur berupa 28 tali dan enam tangga masing-masing setinggi tiga meter. Sedangkan petugas damkar yang dilibatkan sebanyak 20 personel.
Safrudin (40), salah satu warga RW 03 Kampung Pulo mengapresiasi simulasi antisipasi banjir yang digelar Polda Metro Jaya.
"Yang terpenting saat terjadi banjir nanti, petugas datang tepat waktu dan melakukan penanganan secara cepat, agar banjir tidak sampai menelan korban jiwa," harap Safrudin.