Rabu, 27 November 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 5403
(Foto: Mustaqim Amna)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali mengajak partisipasi warga Jakarta untuk memberikan ide bagi pembangunan wajah kota melalui Sayembara Desain Arsitektur Komplek Taman Benyamin Sueb.
Taman yang merupakan konservasi Gedung Eks Kodim 0505 Jatinegara itu akan menjadi salah satu pusat kebudayaan Betawi di Jakarta. Ide tersebut disayembarakan dan pemenangnya telah ditentukan.
Menurut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang berkesempatan mengumumkan pemenang sayembara mengatakan, desain yang dipresentasikan menggambarkan semangat Benyamin Sueb yang memberikan sumbangsih besar kepada kebudayaan Betawi sehingga dikenal di seluruh Indonesia bahkan dunia.
"Benyamin Sueb adalah pribadi yang tumbuh besar dalam budaya Betawi dan telah berhasil membuat pengalaman Betawinya menjadi karya yang dinikmati seluruh Indonesia
. Tempat ini nantinya harus menjadi tempat di mana perjalanan hidup Benyamin Sueb yang lintas waktu dikonversi jadi ruangan. Artinya siapapun yang datang akan mendapat pengalaman unik tentang Benyamin Sueb dan karyanya," ujar Anies dalam sambutan pembukaan sayembara di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/11), dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.Selanjutnya, Anies berharap agar taman tersebut nantinya memberikan manfaat bagi warga Jakarta untuk mengembangkan budayanya. Sehingga, budaya yang ada selama ini bukan hanya dilestarikan namun juga diinovasikan menjadi bentuk baru yang sesuai perkembangan zaman.
"Kita berharap tempat ini menjadi pemantik agar masyarakat Betawi mengembangkan budayanya dan lahir inovasi, seperti contohnya Kojek yang merupakan rapper dengan lirik bahasa Betawi. Ini yang nantinya bisa kita kembangkan sama-sama," tandasnya.
Untuk diketahui, Kompleks Taman Benyamin Sueb sendiri sudah melalui proses peletakan batu pertama pada 22 September 2019 lalu. Nantinya, taman ini didesain berdasarkan ide ketiga pemenang sayembara, yaitu sang Juara Pertama, desain karya Achmad Noerzaman dengan tema Beranda Jakarte; Juara Kedua, Boy Birawa dengan tema A Walk Through Time Heritage Walk Jatinegara; serta Juara Ketiga, Danang Triatmoko dengan tema Taman Bang Ben.