Sabtu, 10 Januari 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Dunih 6062
(Foto: doc)
Penggunaan mesin parkir meter di ibu kota terus diperluas. Setelah dipasang di Jl Agus Salim atau Jl Sabang, Jakarta Pusat, sebanyak 100 mesin yang dinamai Terminal Parkir Elektronik (TPE) itu juga akan dipasang di Jl Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepala Unit Pengelola Perparkiran, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sunardi Sinaga mengatakan, 100 mesin parkir meter itu akan dipasang akhir bulan Januari mendatang. Adapun lokasinya di sepanjang Jl Boulevard Raya yang memiliki intensitas parkir tinggi dan panjang jalan yang cukup.
"Kita sudah mulai lakukan sosialisasi, juru parkir di sana juga sudah didata. Nanti akan langsung difoto untuk dibuatkan kartu pengenalnya," ujarnya, Sabtu (10/1).
Selama ini, kata Sunardi, di Jl Boulevard pemasukan parkir mencapai Rp 8 juta per hari. Padahal, menurut analisa bisa menghasilkan angka Rp 150 juta. Namun, proses pembayarannya nanti menggunakan kartu elektronik (e-card).
"Kartu elektronik sendiri rencananya akan kita launching maksimal tanggal 27 Januari. Saat ini kita sedang pembahasan dengan bank sendiri, prinsipnya sama-sama mendukung transaksi elektronik," terangnya.
Sedangkan untuk pengawasan mesin parkir, tambah Sunardi, di setiap mesin nantinya akan dipasang Closed Circuit T
elevision (CCTV). Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dulu dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), mengingat CCTV mengambil daya listrik dari mesin parkir meter."Setiap mesin kan menggunakan solar cell tenaga matahari. Kalau CCTV disambungkan ke mesin terlalu berat. Makanya nanti untuk CCTV dibuat sistem jaringan listrik khusus," tandasnya.