Sabtu, 10 Januari 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 5527
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah bertemu presiden Joko Widodo guna menyampaikan kelanjutan proyek monorel di ibukota. Namun, ia menolak rencana konsorsium yang akan membuat depo monorel di Waduk Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Saya sudah lapor ke Pak Presiden. Presiden juga mengatakan kalau advise dari Kementerian Pekerjaan Umum, tidak mungkin PT JM (Jakarta Monorail) membangun depo monorel di atas Waduk Setiabudi," ujar Basuki, Sabtu (10/1).
Menurutnya, penolakan rencana pembangunan rute monorel di Waduk Setiabudi, karena dinilai sangat berbahaya. Sebab, depo tersebut di atas tempat penampungan air.
Bahkan, peristiwa jebolnya tanggul Latuharhari sehingga mengakibatkan banjir di Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman beberapa waktu lalu dapat terulang kembali jika rencana pembangunan depo di Waduk Setiabudi tetap direalisasikan.
Selain itu, PT JM juga mengajukan izin untuk membangun depo di Tanah Abang dengan memakai satu ruas jalan.
"Saya enggak setuju kalau seperti itu caranya. Berarti Jakarta Monorail (JM) mesti kita tolak dong pembangunannya, kalau kamu ngotot deponya di atas Waduk Setiabudi. Saya sudah laporkan tadi semuanya ke Presiden," katanya.
Ia menegaskan, apabila PT JM tetap membangun monorel di ibu kota, maka harus dicari lokasi lain untuk pembangunan depo.
"Kalau pembangunan depo sudah berbeda dari rencana awal, PT JM juga harus ikut lelang tender bersama perusahaan lainnya yang ingin membangun monorel.
Karena itu, Pemprov DKI akan melayangkan surat kepada PT JM terkait keberlangsungan proyek monorel tersebut.
"Saya sudah suruh balas surat karena sudah dapat rekomendasi dari PU. Minggu depan kita balas," tambahnya.