Rabu, 07 Januari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 7898
(Foto: Andry)
Dinas Kebersihan DKI Jakarta diminta untuk segera meremajakan truk sampah yang sudah tidak layak lagi agar pengangkutan sampah di ibu kota bisa maksimal. Saat ini, truk sampah reyot tersebut diminta untuk diinventarisir dan tidak digunakan untuk operasional pengangkutan sampah lagi.
"Truk-truk sampah yang sudah reyot-reyot itu, sudahlah. Masuk gudang saja," ucap Djarot Saiful Hidajat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rabu (7/1).
Sedangkan bagi truk sampah baru, ia juga meminta perawatannya diserahkan kepada Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) yang menjadi distributor resmi truk sampah tersebut.
"Kita sudah instruksikan pada mereka (Dinas Kebersihan DKI) bahwa truk-truk kita itu servisnya harus di ATPM, tidak boleh sembarangan itu," kata Djarot.
Peremajaan truk sampah dan armada pendukung lainnya memang terus dilakukan Dinas Kebersihan DKI. Pada akhir tahun lalu, Dinas Kebersihan DKI, telah membeli sebanyak 21 mobil street sweeper atau mobil penyapu jalan otomatis. Pihak ATPM sendiri telah memberikan jaminan selama dua tahun untuk perawatan kendaraan tersebut. Sementara untuk truk sampah bekas yang sudah tidak terpakai, rencananya Pemprov DKI akan menghibahkannya kepada Pemerintah Kota Bekasi.