Kamis, 13 November 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 3847
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Upaya penanganan sampah di ibu kota, khususnya di wilayah Jakarta Utara tampaknya belum bisa ditangani secara maksimal. Pasalnya, hingga kini masih ditemukan sejumlah kendala, seperti minimnya truk pengangkut sampah.
Ya, dari 175 armada truk sampah yang ada di Jakarta Utara, hanya 55 unit saja yang dalam kondisi prima serta laik jalan. Sementara, 70 lainnya meski laik jalan namun karena usia kendaraan yang sudah tua sering mengalami kerusakan. Sisanya, sebanyak 50 unit dinyatakan tak laik jalan sehingga akan dilakukan dump atau penghapusan aset.
Keberadaan puluhan armada pengangkut sampah yang rusak maupun tak laik jalan itu juga menimbulkan masalah tersendiri karena keberadaannya yang memenuhi areal parkir pool kendaraan Sudin Kebersihan Jakarta Utara di Jl Alur Laut, Koja.
"Yang laik jalan ada 55 unit dan merupakan pengadaan tahun 2012, 2013 dan 2014. Kalau yang 70 unit lagi meski laik jalan namun kerana usianya sudah tua kerap mengalami kerusakan karena hasil pengadaan sejak 10-20 tahun lalu," ujar Zainuri, Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Utara, Kamis (13/11).
Dikatakan Zainuri, puluhan truk pengangkut sampah yang tidak laik jalan saat ini berada di parkiran pool Sudin Kebersihan Jakarta Utara. "Yang 50 unit tak laik jalan saat ini dalam proses dump. Keberadaannya juga mengganggu sehingga menyulitkan perawatan truk lain," katanya.
Kepala Badan Pengalolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menambahkan, selain dari Jakarta Utara, usulan serupa juga masuk sejumlah wilayah lain dan Dinas Kebersihan DKI.
"Kalau yang 50 unit tak laik jalan dari Jakarta Utara kemungkinan Februari 2015 sudah bisa dihapus. Saat ini prosesnya masih berlangsung," tandasnya.