Kamis, 08 Januari 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 5160
(Foto: doc)
Kurangnya armada pengangkut sampah menyebabkan sampah menumpuk di beberapa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jakarta Selatan, seperti di Jl Kramat Pela Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Untuk mengatasi hal itu, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan menyiapkan tim khusus gerebek sampah.
"Kita bentuk tim gerebek sampah untuk membantu yang ada di kecamatan. Tapi memang pindah-pindah, pagi tadi kita ke wilayah Pondok Pinang dan Tebet," kata Zaenudin, Kepala Seksi Penanggulangan Sampah, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan, Kamis (8/1).
Dalam sehari, kata Zaenudin, per kecamatan hanya diangkut antara 3 hingga 4 truk sampah berukuran besar.
Contohnya, lanjut Zaenudin, untuk Kecamatan Kebayoran Baru armada yang menangani pengangkutan sampah mulai tahun ini jauh berkurang. Di 2014, jatah untuk armada di Kebayoran Baru dari 17 unit saat ini hanya 4 unit. "Begitu juga seperti di Pasar Minggu yang tadinya 13 unit sekarang juga 4. Jelas terasa bedanya," tuturnya.
Secara keseluruhan, armada truk besar yang dimiliki Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan sebanyak 15 unit dan truk berukuran kecil sebanyak 12 unit.
"Kemarin ada tambahan unit lagi
. Tapi ya kurang lebih mungkin ada 40 unit kalau satu kecamatan itu ditangani 4 unit truk," jelasnya.