Selasa, 15 Oktober 2019 Reporter: Nurito Editor: F. Ekodhanto Purba 1976
(Foto: Nurito)
Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Timur terus meningkatkan produksi pembuatan pupuk kompos.
Kepala Seksi Kebersihan dan Pengelolaan Limbah B3 Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Wahyudi Rudianto mengatakan, peningkatan pembuatan pupuk kompos tersebut dilakukan karena saat ini pihaknya tengah mendapatkan order bulanan dari petani di wilayah Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Setiap bulannya, para petani dari Cikeas, Bogor, Jawa Barat ini meminta disuplai sebanyak satu ton pupuk kompos untuk kebutuhan pertanian," ujarnya, Selasa (15/10).
Meski demikian, sambung Wahyudin, hingga saat ini pihaknya hanya bisa memproduksi sebanyak 600 kilogram pupuk kompos. Untuk itu pihaknya terus berusaha dan optimistis mampu memenuhi permintaan pupuk kompos tersebut.
Menurutnya, produksi 200 kantong kemasan tiga kilogram ini baru dilakukan di rumah kompos yang ada di kantor Sudin LH Jakarta Timur di Jl Raya Pinang Ranti, Makasar. Setiap kantongnya, kompos dibandrol Rp 5.000.
"Agar target satu ton pupuk kompos terpenuhi, kami juga melibatkan setiap Satpel LH di sepuluh kecamatan untuk meningkatkan produksi pupuk kompos serta melakukan ekspansi besar-besaran di per
mukiman warga," tandasnya.