Ahok Beberkan Alasan Perombakan Pejabat DKI

Rabu, 31 Desember 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 17437

Ini Alasan Ahok Lakukan Perombakan Besar-besaran

(Foto: Yopie Oscar)

Jelang rotasi ribuan pejabat DKI, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengumpulkan seluruh pejabat eselon II. Dalam kesempatan itu, Basuki juga membeberkan alasannya melakukan perombakan besar-besaran terhadap jajarannya.

Saya sudah paranoid dengan banyak pembangkang. Paling parah mengulur-ulur waktu, terus perintah saya tidak dikerjakan. Saya muak

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku paranoid dengan kelakuan bawahannya. Sebab, banyak pejabat yang melakukan pembangkangan terhadap perintahnya. Salah satu bentuk pembangkangan yang dimaksud ada mengulur dan menunda tugas yang diperintahkan.

"Saya sudah paranoid dengan banyak pembangkang. Paling parah mengulur-ulur waktu, terus perintah saya tidak dikerjakan. Saya muak," tegas Basuki di pengarahan pejabat DKI di Balaikota, Rabu (31/12).

Ahok juga menyampaikan, akan ada beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang distafkan. Itu karena pejabat yang bersangkutan dinilai tidak bekerja sesuai target yang diinginkan.

"Ada beberapa dari Bapak dan Ibu, yang akan saya stafkan besok," ucapnya.

Sebab, tambah Ahok, selama 2 tahun menduduki jabatan pimpinan tertinggi di ibu kota, pembangunan di DKI tidak berjalan dengan kecepatan penuh seperti yang diinginkannya. Hal itu disebabkan beberapa SKPD tidak bekerja secara optimal. Dia mencontohkan seperti sumbangan 30 unit bus Transjakarta dari 3 perusahaan swasta yang dilakukan pada bulan Maret 2014 yang lalu.

Menurut Ahok, anak buahnya pada saat itu memang sengaja mengulur-ngulur waktu dengan menerapkan berbagai syarat teknis kepada perusahaan swasta penyumbang agar 30 bus sumbangan tersebut telat dioperasikan.

"Bagi saya pembangkangan paling parah di Pemprov DKI ini adalah mengulur-ngulur waktu sama saya. Saya sudah tidak sabar. Saya tidak bisa menunggu. Saya ini orang politik, mungkin jabatan saya di Pemprov DKI tidak sampai 2 tahun lagi," ujar Ahok.

Beberapa SKPD yang dinilai Ahok berkinerja buruk antara lain, Dinas Perhubungan, Inspektorat DKI, Dinas Tata Ruang, Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B), Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Maaf Bapak dan Ibu, saya harus keras akhir tahun. Saya ingin membuktikan saya tidak hanya jago ngomong saja. Saya tegaskan tidak takut siapapun, saya tidak peduli. Tidak ada toleransi-tolerasi lagi, saya stafkan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Kalau ada PNS yang sakit hati enggak apa-apa, silakan bergabung demo saja bareng GMJ sama FPI

Bulan Ini, Ribuan PNS DKI Dimutasi Massal

Kamis, 11 Desember 2014 31583

imade karmayoga dok beritajakarta

Ahok Copot Tiga PNS DKI

Jumat, 24 Oktober 2014 15105

Lurah Mulyadi

Lurah Tugu Utara Terancam Jadi Staf

Jumat, 19 September 2014 11739

Basuki Gelar Dialog Bersama Ratusan Siswa SMA

Ahok: Memimpin Jakarta Perlu Keberanian

Kamis, 18 Desember 2014 8126

 Ahok Ngaku Stres Hadapi Oknum Pejabat DKI

Ahok Ngaku Stres Hadapi Oknum Pejabat DKI

Kamis, 11 Desember 2014 9407

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks