Ahok Copot Tiga PNS DKI

Jumat, 24 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 15283

imade karmayoga dok beritajakarta

(Foto: doc)

Sebanyak tiga pegawai negeri sipil (PNS) eselon IV di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) DKI Jakarta dicopot dari jabatannya. Ketiganya terbukti melakukan tindakan indisipliner dengan meminta uang komisi atau sogokan untuk melancarkan proses lelang dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Mereka dimutasi karena masalah disiplin, indisipliner

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku telah memecat tiga orang pegawai ULP. "Iya (benar dipecat), enggak tahu (mereka) ditaruh dimana (jabatan baru)," ‎tegas Basuki, di Balaikota, Kamis (23/10).

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, tiga PNS itu telah meminta komisi kepada para SKPD DKI yang sedang melakukan lelang pengadaan barang dan jasa. Apabila SKPD tidak memenuhi permintaan pegawai itu, permohonan lelang tender tidak diproses. Sementara jika SKPD memenuhi permintaan pegawai ULP itu, permohonan lelang tender bakal dipercepat.

Ahok mengaku sejak awal tidak setuju dengan mekanisme pembentukan ULP DKI. Saat itu, BKD DKI Jakarta telah disarankan agar menyelenggarakan seleksi terbuka atau lelang jabatan bagi pegawai ULP DKI. Namun karena keterbatasan waktu, akhirnya pegawai ULP DKI diambil dari anggota ULP masing-masing SKPD. Hal itulah yang dianggap kurang baik, karena budaya lama masih tetap akan digunakan untuk proses lelang. Padahal Ahok tengah berusaha untuk melakukan reformasi birokrasi terhadap jajarannya.

"Mereka (SKPD) masing-masing kirim dua pegawainya jadi pegawai ULP. Kalau pegawainya masih ikut (budaya) lama, ya pasti berkas (lelang) ditahan-tahan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga, membenarkan ada tiga PNS di ULP yang dicopot dari jabatannya. Mereka terbukti meminta komisi kepada SKPD untuk melancarkan proses lelang. "Mereka dimutasi karena masalah disiplin, indisipliner," kata Made.

Dikatakan Made, ketiga pegawai yang dicopot tersebut telah dimutasi ke jabatan lain, yakni di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI, Biro Umum, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sayangnya Made enggan menyebutkan nama pegawai ULP yang telah dimutasi tersebut.

BERITA TERKAIT
Lurah Mulyadi

Lurah Tugu Utara Terancam Jadi Staf

Jumat, 19 September 2014 12131

jokowi_wawancara_balkot_wahyu_stok.jpg

Akhir Masa Jabatan, Jokowi Bakal Rombak Jajarannya

Selasa, 26 Agustus 2014 8038

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menjamin situasi di ibu kota teta

Basuki Janji Pejabat Nakal Langsung Dicopot

Senin, 18 Agustus 2014 6263

Plt Gubernur Basuki Tjahaja Purnama

Ahok Minta Kadis Tata Ruang Bersihkan Pejabat Nakal

Rabu, 13 Agustus 2014 5848

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469005

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307716

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284332

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260943

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196579

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks