Rabu, 13 Agustus 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 5680
(Foto: doc)
Aroma ketidakberesen kinerja pejabat Dinas Tata Ruang DKI sudah diketahui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Karena itu, ia telah meminta kepada Kepala Dinas Tata Ruang DKI, Gamal Sinurat untuk segera turun tangan membersihkan institusinya dari oknum aparat yang nakal. Sebab, Dinas Tata Ruang DKI merupakan salah satu dinas yang paling parah dalam praktek korupsi. Jika memang terbukti, maka pejabat tersebut harus dicopot seperti yang sudah dilakukan di Dinas Perumahan dan Gedung Pemda.
"Makanya saya suruh Pak Gamal bersihkan. Kalau tidak, saya copot dia," tegasnya di Balaikota, Rabu (13/8).
Ahok mengakui banyak pegawai setingkat kepala seksi yang bertugas di Dinas Tata Ruang bermasalah. Mereka memperjualbelikan formulir saat warga hendak mengurus perizinan mendirikan bangunan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
"Ada laporan pesan singkat masuk ke saya. Formulir izin pembangunan dimainkan oleh seorang Kepala Seksi Dinas Tata Ruang," tambahnya.
Ia mengatakan, modus yang dilakukan oleh oknum pegawai eselon IV tersebut dengan memperlama proses perizinan yang diajukan oleh warga. Sekecil apapun kesalahan menjadi celah bagi oknum tersebut untuk membuat warga resah.
"Kalau pejabat mau ngerjain orang gampang, satu tulisan saja di formulir yang tidak benar, misalnya tanda garisnya, itu sudah bisa bikin orang kelabakan," ucapnya.
Basuki mengaku dirinya telah mengetahui oknum kepala seksi tingkat kecamatan yang kerap kali meresahkan warga saat hendak mengurus perizinan mendirikan bangunan di Dinas Tata Ruang DKI. Untuk itu, ia meminta agar yang bersangkutan dijadikan staf saja.
"Saya sudah tahu namanya dan sudah saya minta untuk dipindahkan saja menjadi staf," ungkapnya.