Januari-Desember, 1.008 PMKS Terjaring Razia

Rabu, 31 Desember 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Widodo Bogiarto 5645

Januari-Desember, 1.008 PMKS Terjaring Razia

(Foto: Nurito)

Meski razia terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) gencar digelar Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, namun keberadaan mereka masih mudah ditemui di sejumlah titik keramaian di wilayah ini.

Razia PMKS akan rutin dilakukan tahun depan hingga wilayah ini bebas dari PMKS

Berdasarkan data Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, selama periode Januari hingga Desember tahun ini, tercatat ada 1.008 PMKS yang berhasil diamankan petugas. Sebagian diserahkan Panti Sosial Cipayung untuk memperoleh pembinaan, sedangkan sebagian lainnya dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Sebanyak 1.008 PKMS yang terjaring antara lain, 1 anak terlantar, 5 anak jalanan, 174 gelandangan, 296 pengemis, 120 pengamen, 68 pemulung, 7 pedagang asongan, 82 wanita pekerja seks komersil (PSK), 6 penyandang cacat, 17 waria, 114 psikotik, 59 orang terlantar, 13 juru parkir liar, 9 pembawa kotak amal, dan lain-lain 37 orang.

"Razia PMKS akan terus dilakukan hingga wilayah ini bebas dari PMKS," kata M Yasin, Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Rabu (31/12).

Dikatakan Yasin, untuk mewujudkan Jakarta Timur bebas PMKS, pihaknya akan melibatkan pihak kepolisian serta menerapkan sanksi tegas bagi PMKS. Hal ini sesuai MoU antara Pemprov DKI dengan Polda Metro Jaya untuk menjatuhkan sanksi kurungan bagi PMKS.

"Sanksi tegas ini untuk menimbulkan efek jera agar PMKS tidak lagi berkeliaran di jalan," ujar Yasin.

Menurut Yasin, selain melibatkan aparat kepolisian, untuk menekan jumlah PMKS, pihaknya juga menerjunkan 38 petugas Pelayanan Pengawasan Pengendalian Sosial (P3S) yang tersebar di 10 wilayah kecamatan.

"Sebanyak 38 petugas P3S ini kita sebar di 10 wilayah. Nantinya mereka bertugas untuk menangkap langsung PMKS yang masih berkeliaran," tandas Yasin.

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks