Jumat, 19 Desember 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 6813
(Foto: doc)
Razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang dilakukan Suku Dinas Sosial Jakarta Barat bersama aparat Polres Metro Jakarta Barat di sepanjang Jl Tubagus Angke, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, tepatnya di sekitar kawasan Jembatan Genit, Jakarta Barat, diduga bocor. Pasalnya, saat dilakukan razia hanya menjaring sebanyak 3 orang pekerja seks komersial (PSK).
Padahal, lokasi tersebut kerap digunakan sebagai tempat mangkal PSK. Upaya penataan dengan memapas pohon dan lampu penerangan di sepanjang jalan tersebut untuk menghalau PSK pun dinilai tidak membuahkan hasil.
“Razia diduga telah bocor. Sebab, saat kami gerebek, para PSK langsung kabur dengan menggunakan motor yang sudah mereka siapkan. Selain itu juga ada oknum preman yang berusaha menghalang-halangi kami saat hendak menangkap,” ujar Kasie Pelayanan dan Rehabilitasi Sudin Sosial Jakarta Barat, Ismu Taryono, Jumat (19/12).
Selain melakukan razia di lokasi tersebut, kata Ismu, pihaknya melakukan razia PMKS di kawasan Slipi, Grogol, Daan Mogot, Cengkareng, dan Kalideres. Hasilnya, sebanyak 20 PMKS terdiri dari preman, pengamen dan gelandangan ditangkap.
“Total dalam razia tersebut sebanyak 23 PMKS kami tangkap. Tiga diantaranya PSK. Razia tersebut kami lakukan untuk membersihkan wilayah Jakarta Barat dari keberadaan penyakit masyarakat hingga aman, tentram dan nyaman,” tandas Ismu.