Rabu, 31 Desember 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Widodo Bogiarto 4208
(Foto: doc)
Sebanyak 12 tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang tersebar di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat bakal ditutup. Penutupan akan dilakukan serentak pada awal Januari tahun depan.
Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Cengkareng, Abdul Rahim menuturkan, ke-12 TPS liar yang akan ditutup tersebar di enam wilayah kelurahan. Antara lain di RW 05 Rawa Bengkel dan Komplek Kebon Bambu Larangan di Kelurahan Cengkareng Barat. Lalu,, RW 11 dan RW 04 Kelurahan Rawa Buaya, RW 06 Kelurahan Kapuk, RW 07 Kelurahan Duri Kosambi dan RW 07 Kelurahan Kedaung Kaliangke.
"Beberapa TPS liar yang akan ditutup itu berada di atas lahan sengketa," kata Rahim, Rabu (31
/12).Rahim mengungkapkan, penutupan itu dilakukan untuk mempermudah pengangkutan sampah. Sebab ke depan di masing-masing kelurahan akan ditempatkan pool gerobak sampah.
"Saat ini kami sudah menempatkan pool gerobak sampah di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Kapuk dan Kelurahan Kosambi," jelas Rahim.
Rahim menambahkan, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat berencana membangun depo sampah ramah lingkungan di Cengkareng.
"Untuk saat ini kami masih fokus menangani sampah di Kelurahan Cengkareng Barat. Sebab di sana ada penumpukan sampah yang mencapai 20 tahun tidak tertangani dengan baik," ujar Rahim.
Volume sampah di Cengkareng rata-rata per harinya mencapai 239,32 ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 233,76 ton berhasil ditangani dan sisanya 5,56 ton tidak terangkut.