Senin, 09 September 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 1635
(Foto: doc)
Mengantisipasi lonjakan penumpang pada hari pertama pemberlakuan perluasan ganjil genap, PT Transjakarta menambah 18 armada bus BRT dan Non BRT.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Agung Wicaksono mengatakan, 18 unit bus tambahan ini disebar ke sejumlah koridor, terutama pada rute yang diterapkan pemberlakuan aturan ganjil genap.
"Kami pastikan, hari ini ada penambahan 18 unit bus di 25 ruas jalan Jakarta yang diberlakuan perluasan aturan ganjil genap," ujarnya, Senin (9/9).
Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi menjelaskan, 18 unit bus ini terdiri dari masing-masing dua unit BRT untuk koridor 4 jurusan Terminal Pulo Gadung - Dukuh Atas dan koridor 5 jurusan Ancol - Kampung Melayu. Kemudian koridor 9 jurusan Pinang Ranti - Pluit, dua unit bus masing-masing untuk rute Lebak Bulus - Kampung Rambutan, Lebak Bulus - Senen, dan rute Senen - Bundaran Senayan.
Untuk Non BRT Perbatasan akan ditambah total empat unit bus, dengan rincian masing-masing dua unit untuk Jurusan Pondok Cabe - Tanah Abang dan Poris Plawad-Bundaran Senayan. Penambahan juga dilakukan pada bus Non BRT Premium, masing-masing satu unit untuk jurusan Cibubur - Kuningan dan Bekasi Barat - Kuningan.
"Jumlah tersebut akan terus bertambah apabila ada lonjakan penumpang. Cadangan sudah disiapkan dan kemungkinan akan dikeluarkan apabila dibutuhkan," tandas
nya.