Minggu, 08 September 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 2230
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meluncurkan ruang membaca buku serta turut langsung dalam kampanye #RuangBacaJakarta di stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu pagi (8/9).
Ini merupakan sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk membaca di ruang-ruang publik.
"Saya tadi baca buku kisah kisah inspiratif, kumpulan dari kantor berita Antara. Jadi kita hari ini meluncurkan ruang baca buku di stasiun MRT. Tadi kita mulai di stasiun Bundaran HI dan sekarang kita di Lebak Bulus, di sini juga ada,” terang Anies seperti dikutip dari siaran pers PPID DKI Jakarta.
Anies menjelaskan tujuan gerakan #RuangBacaJakarta adalah meningkatkan literasi masyarakat. Fasilitas ruang membaca buku yang telah dihadirkan di tengah padatnya aktivitas masyarakat Ibu Kota diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk gemar membaca.
“Tujuan kita adalah membangun gerakan baca buku kita menyadari pentingnya literasi bagi semua masyarakat. Apalagi di kota seperti Jakarta di mana kita menjadi bagian dari kota global untuk bisa maju berkembang maka warga harus bisa menjadi warga yang memiliki tingkat literasi tinggi. Salah satunya adalah dengan kegemaran membaca,” paparnya
Pihak MRT Jakarta menyediakan rak-rak buku di setiap stasiun yang bisa dibaca penumpang yang menaiki MRT Jakarta dan dapat dikembalikan di stasiun tujuan.
"Kenapa ini penting? Kita ingin agar membaca menjadi kebiasaan waktu longgar untuk membaca. Dan di perjalanan, itu kesempatan bagi kita baca bacaan ringan seperti ini yang tadi saya baca ini bukan bacaan panjang karena ini kumpulan cerita pendek,” tambahnya.
Terkait distribusi buku, Anies memperbolehkan masyarakat yang ingin menyumbangkan bukunya ke pihak MRT.
“Kita sambut baik kalau masyarakat mau menyumbangkan buku tapi pesan saya sumbang bukunya yang memang bisa leluasa dibaca pada waktu pendek karena durasi peminjaman sebentar,” pesannya.
Anies berharap nantinya gerakan #RuangBacaJakarta menular ke ruang publik atau fasilitas umum di Jakarta.
“Kita berharap nantinya di berbagai tempat di Jakarta, termasuk halte bu
s kita akan dorong lebih banyak rak buku untuk masyarakat baca,” tandasnya.