Jumat, 26 Desember 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 5054
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sudah dua pekan terakhir wilayah pemukiman RW 01, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara tergenang rob atau banjir air laut. Akibatnya, sejumlah warga pun mulai mengeluhkan terserang penyakit terutama gatal-gatal.
Genangan rob yang terjadi fluktuatif dengan ketinggian bervariasi antara 10-60 sentimeter. Sedikitnya 1.000 kepala keluarga (KK) terdampak genangan tersebut.
Siti Farida (51), salah seorang warga RT 02/01, Kapuk Muara mengatakan, lantaran sering terkena genangan rob, tubuhnya mulai terserang gatal-gatal sejak tiga hari lalu.
"Kaki saya terasa gatal sekali kalau malam. Nanti Senin kalau masih gatal mau saya periksa ke puskesmas," keluhnya, Jumat (26/12).
Zainuri, Wakil Ketua RW 01, Kelurahan Kapuk Muara, menambahkan, puncak genangan rob terjadi pada Rabu (24/12) dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.
"Kalau hari ini sudah agak menurun, sudah di bawah lutut. Memang warga sudah banyak yang mulai terserang gatal-gatal," ujarnya.
Dikatakan Zainuri, saat ini genangan masih terjadi di wilayah RT 01, 02, 03, 04, 05, dan sebagian RT 06 serta RT 07 RW 01.
Sementara itu, Kasudin Kesehatan Jakarta Utara, Bambang Suheri, mengaku belum mendapat laporan warga yang terserang gatal-gatal akibat rob yang melanda wilayah RW 01 Kapuk Muara tersebut. Meski begitu, pihaknya segera melakukan pengecekan ke lokasi.
"Jika kondisinya parah, bisa kami dirikan posko kesehatan atau dengan mengerahkan tenaga medis dari puskesmas setempat untuk memberi pengobatan kepada warga," tandasnya.