Jumat, 12 Desember 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 4073
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pasca hujan sore ini genangan tak terhindarkan di sejumlah wilayah Jakarta Utara. Imbasnya, kemacetan pun terjadi hingga 1 kilometer. Persoalan ini coba diatasi Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Utara dengan melakukan pengurasan saluran.
Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna Atmadja mengatakan, genangan terjadi karena sejumlah saluran mikro, makro dan saluran penghubung (PHB) di Jakarta Utara belum tuntas dikerjakan.
Tercatat ada 134 lokasi saluran yang ditargetkan dikuras tahun 2014 ini. Namun, sekitar 20 titik yang belum selesai dikerjakan di antaranya, saluran mikro Jl Kompleks Depkes, saluran Jalan Cemara, saluran Jl Bougenvile, saluran Jl Alur Laut 1, saluran PHB Bimoli, saluran PHB Pluit Indah, saluran PHB Jembatan 2 dan 3, serta saluran PHB Jl Cilincing Raya.
"Secepatnya akan dikuras, kita targetkan sebelum akhir Desember selesai. Mudah-mudahan kalau semua sudah dikeruk, akan mengurangi genangan yang terjadi," ucapnya, Jumat (12/12).
Pantauan beritajakarta.com, pasca hujan genangan terjadi di Jakarta Utara di antaranya, Jl Cakung Cilincing, Jl Enggano, Jl RE Martadinata, Jl Pegangsaan Dua, Jl Mangga Dua Raya dan Jl Raya Plumpang. Genangan tersebut bervariasi antara 15-30 sentimeter hingga menimbulkan kemacetan. Seperti di Jl Raya Plumpang yang mengalami kemacetan dari Semper sampai Plumpang sepanjang lebih dari 1 kilometer.