Selasa, 09 Desember 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 4827
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Mengantisipasi banjir saat musim hujan, lumpur yang mengendap di hilir Kali Angke, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara mulai dikeruk. Kali yang awalnya memiliki kedalaman hingga 20 meter, kini hanya tersisa 0,5-2 meter.
Akibat pendangkalan kali, saat musim hujan dipastikan kawasan tersebut tergenang banjir hingga setinggi 1,5 meter. Sedangkan wilayah yang rawan genangan berlokasi di RW 01, 04 dan 05 Kelurahan Kapuk Muara.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemkot Administrasi Jakarta Utara, Satriadi mengatakan, salah satu persoalan penanganan genangan di wilayahnya adalah pendangkalan sejumlah saluran dan kali.
"Salah satunya Kali Angke ini yang mengalami pendangkalan yang parah. Rencananya, pengerukan akan dilaksanakan selama 1,5 bulan," kata Satriadi, Selasa (9/12).
Satriadi menjelaskan, kali yang akan dikeruk sepanjang 200 meter. Sementara kedalaman kali diharapkan bisa mencapai 8 meter. Untuk melakukan pengerukan dikerahkan dua eskavator dan lima unit truk Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta untuk mengangkut lumpur.
Wakil Lurah Kapuk Muara, Indrianto menambahkan, akibat sendimen lumpur Kali Angke, ribuan warga di wilayahnya kerap kebanjiran. "Selain musim hujan, kawasan kami juga sering tergenang banjir rob," ujarnya.