Senin, 01 Desember 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 3561
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Satpol PP Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat menertibkan sedikitnya 200 bangunan liar yang berdiri di atas saluran air di sejumlah lokasi. Penertiban dilakukan sebagai langkah mengantisipasi banjir di musim penghujan ini.
Sejumlah lokasi yang ditertibkan antara lain berlokasi di Jalan Kapuk Poglar, Jalan Outer Ring Road, Jalan Bojong Raya, Jalan Duri Kosambi dan Jalan Utama Raya. Sedangkan bangunan liar yang dibongkar umumnya berupa kios rokok, bengkel, warung makan, cucian motor serta pedagang tanaman.
Camat Cengkareng, Ali Maulana menuturkan, penertiban 200 bangunan kios yang berdiri di atas saluran air itu melibatkan ratusan petugas dari Kecamatan Cengkareng.
"Sebelum penertiban, kami sudah menyampaikan sosialisasi terlebih dahulu kepada para pemilik kios. Semua bangunan (liar) itu jumlahnya mencapai sebanyak 200 bangunan," kata Ali, Senin (1/12).
Ali menjelaskan, penertiban dilakukan dalam rangka normalisasi saluran untuk meminimalisir dampak banjir saat musim hujan. "Keberadaan bangunan-bangunan itu membuat petugas kesulitan melakukan normalisasi saluran air," jelasnya.
Disela-sela pembongkaran, para pemilik kios tampak hanya bisa pasrah menyaksikan bangunan mereka yang berada di atas saluran air dibongkar oleh petugas.
Penertiban serupa juga dilakukan aparat Kecamatan Grogol Petamburan di Jalan Tanjung Duren Barat Raya. Sekitar 30 bangunan liar yang berdiri di atas saluran air satu per satu dirobohkan petugas.
“Setiap musim hujan jalan tersebut rawan genangan, akibat luapan air dari saluran. Untuk itu agar tidak tergenang, puluhan bangunan liar tersebut kami tertibkan. Selanjutnya saluran airnya kami keruk," ujar Denny Ramdany, Camat Grogol Petamburan.